Blackbird Interactive, pengembang di balik Homeworld 3, baru-baru ini menjadi berita utama ketika mengumumkan PHK lebih dari 40 karyawan. Berita ini pertama kali dipublikasikan di LinkedIn oleh James Marshall, Artis Teknis di Blackbird Interactive. Marshall mengungkapkan ada 41 karyawan yang dipecat pihak studio, fakta yang dikonfirmasi secara independen oleh IGN.
In their statement to IGN, a spokesperson from Blackbird Interactive confirmed the layoffs and expressed regret for having to let go of some team members. The spokesperson acknowledged the challenging year that the gaming industry has faced and mentioned that some unannounced projects had been cancelled, leading to the layoffs. However, they assured fans that no announced projects would be affected by this move and that the studio would continue to produce those games. The studio is offering additional benefits and severance packages to help ease the transition for those affected.
Blackbird Interactive didirikan pada tahun 2007 oleh anggota senior yang sebelumnya bekerja untuk EA dan Relic Entertainment. Studio ini dikenal menerapkan empat hari kerja dalam seminggu, yang mulai berlaku tahun lalu. Pendekatan unik terhadap keseimbangan kehidupan kerja ini telah menarik perhatian dan pujian dalam industri ini.
Studio ini telah mengerjakan berbagai proyek, dengan game pertamanya, Homeworld: Deserts of Kharak, dirilis pada tahun 2016. Blackbird Interactive juga berkolaborasi dengan pengembang Minecraft Mojang Studios untuk ikut mengembangkan Minecraft Legends. Saat ini, studio tersebut fokus pada Homeworld 3 yang sangat dinantikan, yang akan dirilis tahun depan di PC. Selain itu, mereka juga sedang mengerjakan Earthless, sebuah permainan kartu bertema fiksi ilmiah yang diumumkan pada bulan Juni, yang akan diterbitkan oleh Team17 dan dijadwalkan untuk dirilis di Steam Early Access pada tahun mendatang.
Unfortunately, Blackbird Interactive is not the only studio facing layoffs this year. Other well-known studios affected by layoffs include Striking Distance Studios, the developer behind The Callisto Protocol, CD Projekt Red, renowned for The Witcher and Cyberpunk 2077, and Campfire Cabal, owned by Embracer Group.
Dalam beberapa waktu terakhir, industri game telah menghadapi banyak tantangan. PHK ini mengingatkan kita akan ketidakpastian dan perubahan yang dialami pengembang dan karyawan dalam industri ini. Namun, penting untuk menghargai ketekunan dan komitmen studio-studio ini yang terus berusaha untuk menciptakan game berkualitas tinggi meskipun mengalami rintangan.
In conclusion, the recent layoffs conducted by Blackbird Interactive have drawn attention to the challenges faced by the gaming industry. The studio remains committed to the announced projects and is providing support to affected employees during this transitional period. As fans eagerly await the release of Homeworld 3 and Earthless, it is important to acknowledge the hard work and passion that went into creating these games, even in the face of difficulties.
Please check the page: money-making game.
.