Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi pergeseran dalam dunia perfilman. Studio tradisional Hollywood bukan lagi satu-satunya pemain dalam game ini. Dengan kemajuan teknologi dan media sosial, siapa pun yang memiliki kamera dan hasrat untuk mendongeng dapat membuat film sendiri dan membagikannya kepada dunia. Ini telah melahirkan gerakan baru dalam pembuatan film – fandom bawah tanah.
Fandom underground adalah komunitas pembuat film, penulis, dan artis yang membuat konten yang terinspirasi dari film, acara TV, dan video game favorit mereka. Pencipta ini tidak berafiliasi dengan studio besar atau perusahaan produksi, melainkan bekerja secara mandiri atau dalam kelompok kecil untuk mewujudkan visi mereka.
Salah satu keuntungan paling signifikan dari fandom underground adalah memungkinkan beragam suara dan perspektif untuk didengar. Studio tradisional Hollywood telah dikritik karena kurangnya keragaman baik di depan maupun di belakang kamera. Fandom underground, di sisi lain, terdiri dari orang-orang dari semua lapisan masyarakat yang bersemangat membuat konten yang berbicara kepada mereka dan komunitas mereka.
Keuntungan lain dari fandom underground adalah memungkinkan untuk eksperimen dan pengambilan risiko. Studio-studio besar seringkali ragu untuk mengambil risiko pada ide-ide baru dan belum teruji, lebih memilih untuk bertahan dengan formula yang telah dicoba dan benar yang mereka tahu akan menghasilkan uang. Fandom bawah tanah, bagaimanapun, tidak terikat oleh kendala ini. Pembuat konten bebas mengeksplorasi ide-ide baru dan mengambil risiko yang mungkin tidak mungkin dilakukan dalam sistem tradisional Hollywood.
Salah satu contoh proyek bawah tanah fandom yang sukses adalah serial web "The Lizzie Bennet Diaries". Serial ini, yang terinspirasi oleh "Pride and Prejudice" karya Jane Austen, dibuat oleh sekelompok kecil pembuat film dan penulis yang ingin menceritakan kembali kisah klasik secara modern. Serial ini sukses besar, mengumpulkan jutaan penayangan dan memenangkan beberapa penghargaan. Itu bahkan menghasilkan kesepakatan buku dan seri spin-off.
Contoh lainnya adalah film penggemar "Darth Maul: Apprentice". Film pendek yang dibuat oleh sekelompok penggemar Star Wars ini menceritakan tentang pelatihan Darth Maul di bawah Darth Sidious. Film ini dipuji karena nilai produksinya yang tinggi dan representasi setia dari alam semesta Star Wars. Sejak itu telah dilihat jutaan kali di YouTube dan bahkan menarik perhatian Lucasfilm, yang mengundang para pembuat film ke kantor pusat mereka untuk pemutaran film.
Fandom underground tidak hanya terbatas pada film dan video. Ini juga termasuk fiksi penggemar, seni kipas, dan cosplay. Bentuk ekspresi ini memungkinkan penggemar menjelajahi cerita dan karakter favorit mereka dengan cara baru dan menarik. Fiksi penggemar, khususnya, telah menjadi cara populer bagi penggemar untuk membuat cerita mereka sendiri di alam semesta yang sudah ada. Beberapa penulis fiksi penggemar bahkan telah menjadi penulis terbitan dengan hak mereka sendiri.
Tentu saja, fandom underground bukannya tanpa tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah hukum hak cipta. Studio besar sering melindungi kekayaan intelektual mereka dan dapat mengambil tindakan hukum terhadap pencipta penggemar yang menggunakan karakter atau cerita mereka tanpa izin. Hal ini menyebabkan beberapa kasus terkenal, seperti gugatan antara CBS dan pembuat film penggemar Star Trek "Axanar".
Tantangan lainnya adalah pendanaan. Pembuat konten independen seringkali harus mengandalkan crowdfunding atau tabungan mereka sendiri untuk membiayai proyek mereka. Ini bisa menjadi penghalang yang signifikan bagi mereka yang tidak memiliki akses ke jaringan pendukung yang besar atau yang tidak memiliki sarana keuangan untuk berinvestasi dalam proyek mereka.
Terlepas dari tantangan ini, fandom bawah tanah terus berkembang. Ini menawarkan alternatif yang unik dan menarik untuk pembuatan film Hollywood tradisional, yang memungkinkan kreativitas, keragaman, dan pengambilan risiko. Seiring kemajuan teknologi dan media sosial yang terus menghubungkan orang-orang dari seluruh dunia, kemungkinan besar kita akan melihat lebih banyak lagi karya terobosan dari fandom underground di tahun-tahun mendatang.