Konten buatan AI telah menyebabkan kegemparan di Hollywood, dengan kekhawatiran tentang bagaimana studio akan mengeksploitasi teknologi yang berkembang pesat. Masalah ini juga merambah ke dunia video game, khususnya di kalangan pengisi suara. Baru-baru ini, ada kontroversi di komunitas Skyrim, di mana banyak pengisi suara menemukan mod NSFW Skyrim yang dibuat oleh AI yang menggunakan versi sintetis dari penampilan vokal mereka yang sebenarnya. Mod ini menampilkan karakter yang terdengar seperti aktor kehidupan nyata tetapi mengatakan kalimat yang tidak pernah dilakukan oleh mereka, seringkali dalam konteks pornografi. Banyak dari mod ini dihosting di distributor mod Nexus Mods.
Pengisi suara terbaru yang mengetahui bahwa suaranya digunakan dalam mod pornografi buatan AI di Nexus Mods adalah Victoria Atkin, yang berperan sebagai Evie Frye di Assassin’s Creed Syndicate tahun 2015. Atkin mengungkapkan keterkejutan dan frustrasi atas penggunaan suaranya yang tidak sah, menyatakan bahwa itu dilakukan tanpa persetujuannya dan berpotensi membahayakan kariernya. Dia menggambarkan situasinya sebagai sangat menakutkan dan menyamakan AI dengan musuh tak terlihat yang saat ini dilawan oleh komunitas pengisi suara.
To address this issue, Atkin joined the picket line for the Writers Guild of America (WGA) strike last month. He and Tim Friedlander, founder and president of the National Association of Voice Actors (NAVA), explained that many of the problems faced by writers and actors in the television and film industry also affect interactive entertainment. They believe that AI poses a general threat to the workforce, as it replaces humans with technology that can do their job for free, benefiting only these top companies.
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh pengisi suara adalah kurangnya regulasi mengenai konten yang dihasilkan oleh AI. Kontrak yang ditandatangani oleh aktor, termasuk Atkin, sering kali tidak membahas izin untuk konten AI karena ancaman AI tidak dipertimbangkan saat kontrak ini disusun. Sebagai solusi sementara, NAVA merilis tambahan pada awal tahun ini bagi para aktor untuk dimasukkan ke dalam kontrak mereka, yang melarang penggunaan rekaman suara dan pertunjukan penangkapan gerak mereka untuk pembuatan suara sintetis atau pembelajaran mesin. Namun, Friedlander menekankan perlunya perubahan yang lebih resmi dan meluas dalam perlindungan kontrak untuk secara khusus menangani AI dan pembelajaran mesin.
Friedlander also highlights the difficulties in tracking AI-generated content featuring actor voices, as there is currently no software capable of tracking voice as biometric data. This makes it nearly impossible for actors to keep up with all the AI-generated content using their voices. For experienced actors like Atkin, who have been in the industry for years, this lack of regulation is very concerning.
When approached for comment, Nexus Mods did not respond in a timely manner for publication. However, in a previous statement regarding NSFW Skyrim mods, Nexus Mods stated that AI-generated mod content does not violate their rules but can be removed if credible complaints are received from affected creators or rights holders.
The issue of AI-generated content and its impact on voice actors is a complex and evolving problem. With advancements in technology, it is crucial for industry stakeholders to come together and establish regulations that protect the rights and livelihoods of voice actors. Without adequate protection, the voice acting community will continue to face threats of unauthorized exploitation of their work.
Please check the page: money-making game.
.